RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA/SMK.............................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester : X / 1
Alokasi waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi : 1. Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
B. Kompetensi Dasar : 1.1 Merumuskan peranan macam-macam agama dalam
kehidupan dan ruang lingkup agama
C. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Peserta didik mampu :
1. Mendefinisikan arti kata agama
2. Menjelaskan pengertian agama secara etimologis
3. Menjelaskan arti agama secara terminologis
4. Menjelaskan pengertian Buddha Dhamma sebagai salah satu agama
Pertemuan 2 :
Peserta didik mampu :
1. Merumuskan peranan agama-agama
2. Mengenal agama-agama besar di Indonesia
3. Merumuskan kerukunan hidup umat beragama
D. Materi Ajar :
1. Buddha Dhamma sebagai salah satu agama
2. Agama-agama di Indonesia dan perannya dalam menciprtakan kerukunan hidup
E. Model/Metode Pembelajaran :
Ceramah, diskusi, tanya jawab interaktif, simulasi, pendekatan kontekstual
F. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembalajaran :
Pertemuan 1 :
Motivasi dan Apersepsi :
a. Doa pembuka pendidikan dengan kereligiusan
b. Guru bertanya tentang pengertian agama dengan kecerdasan
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang akan dicapai dalam proses pembelajaran, yaitu peranan macam-macam agama dalam kehidupan dan ruang lingkup agama yang memotivasi rasa keingintahuan.
2. Kegiatan Inti :
a. Mengkaji materi tentang peranan agama dalam kehidupan dengan kecerdasan dan rasa keingintahuan
b. Mendiskusikan peranan agama dalam kehidupan secara berkelompok dengan cerdas dan rasa keingintahuan.
c. Mempresentasikan bergantian tentang peranan agama dalam kehidupan dengan kecerdasan percaya diri
d. Bertanya jawab hasil presentasi kelompok tentang peranan macam-macam agama dalam kehidupan dan ruang lingkup agama dengan kesantunan dan kedemokratisan.
e. Menyimpulkan hasil presentasi dan tanya jawab kelompok dipadu oleh guru dengan kecerdasan dan kejujuran
f. Guru memberikan penguatan dan penegasan hasil kesimpulan dengan kejujuran dan bertanggung jawab.
a. Mengevaluasi proses pembelajaran dengan kejujuran
b.
Memamerkan hasil kerja kelompok dengan tanggung jawab
c. Memberikan tes dengan bertanggung jawab untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
d. Memberikan tugas – tugas dengan bertanggung jawab dan menghargai perbedaan.
e. Doa penutup pendidikan dan kereligiusan.
Pertemuan 2 :
1. Kegiatan Pendahuluan :
Motivasi dan Apersepsi :
a. Doa pembuka pendidikan dengan kereligiusan
b. Guru menjelaskan tentang peranan macam-macam agama dalam kehidupan dan ruang lingkup agama dengan kecerdasan
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang akan dicapai dalam proses pembelajaran yaitu peranan macam-macam agama dalam kehidupan dan ruang lingkup agama yang memotivasi rasa keingintahuan.
2. Kegiatan Inti :
a. Membaca referensi tentang peranan macam-macam agama dalam kehidupan dan ruang lingkup agama dengan kecerdasan dan rasa keingintahuan
b. Diskusi kelompok tentang peranan macam-macam agama dalam kehidupan dan ruang lingkup agama secara berkelompok dengan cerdas dan rasa keingintahuan
c. Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan peranan macam-macam agama dalam kehidupan dan ruang lingkup agama dengan kecerdasan percaya diri
d. Melakukan tanya jawab hasil presentasi kelompok tentang peranan macam-macam agama dalam kehidupan dan ruang lingkup agama dengan kesantunan dan kedemokratisan
e. Menyimpulkan hasil presentasi dengan kecerdasan dan kejujuran
f. Guru memberikan penguatan hasil kesimpulan dengan kecerdasan dan bertangggung jawab
4. Kegiatan Penutup
a. Mengajarkan evaluasi untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari dengan kejujuran dan kecerdasan
b. Memberikan tugas-tugas terstruktur, tidak terstruktur, mandiri, dengan bertanggung jawab dan menghargai perbedaaan
c. Doa penutup dengan kereligiusan.
G. Sumber Belajar :
1. Buku Paket
2. Internet
H. Penilaian :
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
PENILAIAN
|
TEKNIK
|
BENTUK INSTRUMEN
|
CONTOH INSTRUMEN
|
· Mendefinisikan arti kata agama dengan kecerdasan
· Menjelaskan pengertian agama secara etimologis dengan kecerdasan
· Menjelaskan arti agama secara terminologis dengan kecerdasan
· Menjelaskan pengertian Buddha Dhamma sebagai salah satu agama dengan kecerdasan
· Merumuskan peranan agama-agama dengan menghargai keberagaman
· Mengenal agama-agama besar di Indonesia dengan kecerdasan dan menghargai keberagaman
· Merumuskan kerukunan hidup umat beragama dengan menghargai keberagaman dan kepedulian
|
Tes tertulis
Tes lisan
Tes lisan
Tes lisan
Tes penugasan
Tes penugasan
Tugas kelompok
|
Uraian
Uraian
Uraian
Uraian
Tugas PR
Tugas proyek
Uraian
|
1. Apa yang dimaksud dengan agama ?
2. Jelaskan pengertian agama secara etimologis!
3. Jelaskan pengertian agama secara terminologis
4. Mengapa Buddha Dhamma disebut sebagai salah satu agama!
5. Rumuskan peranan agama-agama dalam kehidupan bermasyarakat!
6. Buatlah matrik daftar agama-agama besar dii Indonesia dan identifikasikan pendiri, kitab suci, dan hari raya masing-masing agama!
7. Rumuskan kerukuan hidup umat beragama pada zaman reformasi
|
Rubrik Penilaian
Nomor Butir
|
Jawaban
|
Jumlah Skor
|
1
|
Benar
|
4
|
2
|
Benar
|
4
|
3
|
Benar
|
5
|
4
|
Benar
|
5
|
5
|
Benar
|
6
|
6
|
Benar
|
8
|
7
|
Benar
|
8
|
Skor Perolehan n
Nilai = X 100 = X 100 = .........................
Jumlah Skor 40
Mataram Baru, ..............................
Mengetahui,
Kepala SMA/SMK.......... Guru Mata Pelajaran,
........................................... ..........................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA/SMK.............................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester : X / 1
Alokasi waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi : 2. Kemampuan memahami makna beriman kepada Tuhan
B. Kompetensi Dasar : 2.1 Merumuskan dasar-dasar keyakinan dan cara mengembangkannya
C. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu :
1. Menjelaskan pengertian keyakinan menurut agama Buddha dengan kereligiusan dan kecerdasan
2. Menyebutkan dasar-dasar keyakinan agama Buddha dengan kecerdasan
3. Menjelaskan cara mengembangkan keyakinan dalam agama Buddha dengan kereligiusan dan kecerdasan
4. Merumuskan dasar-dasar keyakinan dengan kereligiusan dan kecerdasan
D. Materi Ajar :
1. Keyakinan menurut agama Buddha
2. Cara mengembangkan keyakinan
Ceramah, tanya jawab interaktif, pendekatan kontekstual
1. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi :
a. Doa pembuka pendidikan dengan kereligiusan
b. Guru bertanya tentang pengertian keyakinan menurut agama Buddha dengan kecerdasan
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang akan dicapai dalam proses pembelajaran, yaitu pengertian keyakinan menurut agama Buddha yang memotivasi rasa keingintahuan.
2. Kegiatan Inti :
a. Menjelaskan pengertian keyakinan menurut agama Buddha dengan kereligiusan dan keingintahuan
b. Mendiskusikan dan mempresentasikan hasil diskusi tentang dasar-dasar keyakinan dan cara pengembangannya dengan percaya diri, kedemokratisan, dan kecerdasan
c. Menjelaskan manfaat memiliki keyakinan yang kuat dengan kecerdasan
d. Memberikan balikan atas kesimpulan sementara yang dihasilkan dalam diskusi dengan kecerdasan
3. Kegiatan Penutup :
a. Mengevaluasi proses pembelajaran dengan kejujuran
b. Memamerkan hasil kerja kelompok dengan bertanggung jawab
c. Memberikan tes dengan bertanggung jawab untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
d. Memberikan tugas-tugas dengan bertanggung jawab dan menghargai perbedaan
e. Doa penutup pendidikan dengan kereligiusan
G. Sumber Belajar :
1. Buku Paket
2. Internet
H. Penilaian :
|
PENILAIAN
|
TEKNIK
|
BENTUK INSTRUMEN
|
CONTOH INSTRUMEN
|
· Menjelaskan pengertian keyakinan menurut agama Buddha dengan kereligiusan dan kecerdasan
· Menyebutkan dasar-dasar keyakinan agama Buddha dengan kecerdasan
· Menjelaskan cara mengembangkan keyakinan dalam agama Buddha dengan kereligiusan dan kecerdasan
· Merumuskan dasar-dasar keyakinan dengan kereligiusan dan kecerdasan
|
Tes tertulis
Tes lisan
Tes penugasan
Tes penugasan
|
Uraian
Uraian
Tugas PR
Tugas PR
|
1. Apa yang dimaksud dengan keyakinan menurut agama Buddha ?
2. Apa saja yang menjadi dasar-dasar keyakinan agama Buddha ?
3. Bagaimana cara untuk mengembangkan keyakinan dalam agama Buddha ?
4. Bagaimana rumusan dasar-dasar keyakinan agama Buddha ?
|
Rubrik penilaian :
Nomor Butir
|
Jawaban
|
Jumlah Skor
|
1
|
Benar
|
5
|
2
|
Benar
|
5
|
3
|
Benar
|
8
|
4
|
Benar
|
12
|
Skor Perolehan n
Nilai = X 100 = X 100 = .........................
Jumlah Skor 30
Mataram Baru, ..............................
Mengetahui,
Kepala SMA/SMK.......... Guru Mata Pelajaran,
........................................... ..........................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA/SMK.............................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester : X / 2
Alokasi waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi : 3. Mengungkapkan kitab suci sebagai pedoman hidup
B. Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan sejarah penulisan kitab suci Tipitaka
C. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Peserta didik mampu :
1. Menceritakan sejarah penulisan kitab Suci Tipitaka dengan keingintahuan dan kecerdasan
2. Menceritakan sejarah Sidang Agung Sangha pertama dengan keingintahuan dan kecerdasan
3. Menceritakan sejarah Sidang Agung Sangha kedua dengan kecerdasan dan keingintahuan.
4. Menceritakan sejarah Sidang Agung Sangha ketiga dengan kecerdasan dan keingintahuan.
5. Menceritakan sejarah Sidang Agung Sangha keempat dengan kecerdasan dan keingintahuan.
6. Menceritakan sejarah Sidang Agung Sangha kelima dengan kecerdasan dan keingintahuan.
7. Menceritakan sejarah Sidang Agung Sangha keenam dengan kecerdasan dan keingintahuan.
Pertemuan 2 :
Peserta didik mampu :
1. Mendiskusikan sejarah Sidang Agung Sangha dengan kecerdasan.
2. Menyimpulkan pengertian Tipitaka dengan kecerdasan.
3. Menunjukkan Kitab Suci Tipitaka dengan kereligiusan.
1. Pengertian Tipitaka, sejarah penulisan Tipitaka, Sidang Agung Sangha
2. Kitab Suci Tipitaka, Dhammapada.
E. Model/Metode Pembelajaran :
Ceramah, diskusi, tanya jawab interaktif, pendekatan kontekstual
F. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembalajaran :
Pertemuan 1 :
1. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi :
a. Doa pembuka pendidikan dengan kereligiusan
b. Guru bertanya tentang pengertian kitab suci Tipitaka dengan kecerdasan
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang akan dicapai dalam proses pembelajaran, yaitu menjelaskan sejarah penulisan kitab suci Tipitaka yang memotivasi rasa keingintahuan.
2. Kegiatan Inti :
a. Mengkaji materi tentang sejarah penulisan kitab suci Tipitaka dengan kecerdasan dan rasa keingintahuan
b. Menjelaskan sejarah penulisan kitab suci Tipitaka dengan kecerdasan dan rasa keingintahuan.
3. Kegiatan Penutup:
a. Evaluasi proses pembelajaran dengan kecerdasan
b. Pemberian tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab
c. Doa penutup pendidikan agama Buddha dengan kereligiusan
Pertemuan 2 :
1. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi :
a. Doa pembuka pendidikan dengan kereligiusan
b. Guru bertanya tentang pengertian Sidang Agung Sangha dengan kecerdasan.
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang akan dicapai dalam proses pembelajaran, yaitu sejarah Sidang Agung Sangha yang memotivasi rasa keingintahuan
2. Kegiatan Inti :
a. Peserta didik disiapkan untuk melakukan diskusi kelompok dengan dengan penuh tanggung jawab
b. Peserta didik mendiskusikan tentang sejarah Sidang Agung Sangha dengan kecerdasan dan rasa keingintahuan
:
3.Kegiatan Penutup:
a. Evaluasi proses pembelajaran dengan kecerdasan.
b. Pemberian tugas-tugas dengan tanggung jawab.
c. Doa penutup pendidikan agama Buddha dengan kereligiusan.
G. Sumber Belajar : Buku pelajaran pendidikan agama Buddha Kelas X
Kitab Dhammapada, Kitab Suci Tipitaka.
H. Penilaian :
|
PENILAIAN
|
TEKNIK
|
BENTUK INSTRUMEN
|
CONTOH INSTRUMEN
|
1. Menceritakan sejarah penulisan kitab Suci Tipitaka dengan keingin tahuan dan kecerdasan
2. Menceritakan sejarah Sidang Agung Sangha pertama dengan keingintahuan dan kecerdasan
3. Menceritakan sejarah Sidang Agung Sangha kedua dengan kecerdasan dan keingintahuan.
4. Menceritakan sejarah Sidang Agung Sangha ketiga dengan kecerdasan dan keingintahuan.
5. Menceritakan sejarah Sidang Agung Sangha keempat dengan kecerdasan dan keingintahuan.
6. Menceritakan sejarah Sidang Agung Sangha kelima dengan kecerdasan dan keingintahuan.
7. Menceritakan sejarah Sidang Agung Sangha keenam dengan kecerdasan dan keingintahuan.
8. Menyimpulkan pengertian Tipitaka dengan kecerdasan.
9. Menunjukkan Kitab Suci Tipitaka dengan kereligiusan.
|
Tes tertulis
Tes Penugasan
Tes Penugasan
Tes Penugasan
Tes Penugasan
Tes Penugasan
Tes Penugasan
Tes tertulis
Tes tertulis
|
Uraian
Tugas PR
Tugas PR
Tugas PR
Tugas PR
Tugas PR
Tugas PR
Uraaian
Uraian
|
1. Tuliskan secara singkat penulisan sejarah Tipitaka!
2. Tuliskan secara singkat sejarah Sidang Agung Sangha pertama!
3. Tuliskan secara singkat sejarah Sidang Agung Sangha kedua!
4. Tuliskan secara singkat sejarah Sidang Agung Sangha ketiga!
5. Tuliskan secara singkat sejarah Sidang Agung Sangha keempat!
6. Tuliskan secara singkat sejarah Sidang Agung Sangha kelima!
7. Tuliskan secara singkat sejarah Sidang Agung Sangha keenam!
8. Apa yang dapat disimpulkan dari pelaksanaan Sidang Agung Sangha?
9. Tunjukkan gambar yang paling tepat dari Tipitaka!
|
Rubrik penilaian
Nomor Butir
|
Jawaban
|
Jumlah Skor
|
1
|
Benar
|
5
|
2
|
Benar
|
4
|
3
|
Benar
|
4
|
4
|
Benar
|
4
|
5
|
Benar
|
4
|
6
|
Benar
|
4
|
7
|
Benar
|
4
|
8
|
Benar
|
5
|
9
|
Benar
|
8
|
Jumlah
|
|
Nilai = Skor perolehan X 100 = n___ = ………….
Jumlah Skor 42
Mataram Baru, ..............................
Mengetahui,
Kepala SMA/SMK.......... Guru Mata Pelajaran,
........................................... ..........................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA/SMK.............................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester : X / 1
Alokasi waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi : 4. Kemampuan memahami makna berlindung kepada
Triratna
B . Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan Triratna sebagai pelindung
C.Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 1 :
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan definisi Buddha, Dhamma dan Sangha dengan kecerdasan
2. Mebuat skema Triratna dengan kecerdasan
3. Menunjukan kebajikan-kebajikan Triratna
D. Materi Ajar:
Triratna sebagai pelindung
E.Model/Metode Pembelajaran :
Ceramah, diskusi, tanya jawab interaktif, simulasi, pendekatan kontekstual
F.Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembalajaran :
1. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi :
a. Doa pembuka pendidikan dengan kereligiusan
b. Guru bertanya tentang pengertian agama dengan kecerdasan
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang akan dicapai dalam proses pembelajaran, yaitu Mendefkripsikan makna berlindung kepada Triratna
2. Kegiatan Inti :
a. Mengkaji materi tentang peranan agama dalam kehidupan dengan kecerdasan dan rasa keingintahuan
a. Mendiskusikan peranan agama dalam kehidupan secara berkelompok dengan cerdas dan rasa keingintahuan.
b. Mempresentasikan bergantian tentang makna berlindung kepada Triratna dengan kecerdasan, kepercayaan diri
c. Bertanya jawab hasil presentasi kelompok tentang makna berlindung kepada Triratna kereligiusan dan kepercayaan diri.
d. Menyimpulkan hasil presentasi dan tanya jawab kelompok dipadu oleh guru dengan kecerdasan dan kepercayaan diri
e. Guru memberikan penguatan dan penegasan hasil kesimpulan dengan kecedasaan dan kereligiusan
3. Kegiatan Penutup :
a. Mengevaluasi proses pembelajaran dengan kereligiusan
b. Memamerkan hasil kerja kelompok dengan tanggung jawab
c. Memberikan tes dengan bertanggung jawab untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari
d. Memberikan tugas – tugas dengan bertanggung jawab dan menghargai perbedaan.
e. Doa penutup pendidikan dan kereligiusan.
G. Sumber Belajar : Buku Paket, Internet, Modul buatan guru.
H. Penilaian :
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
PENILAIAN
|
TEKNIK
|
BENTUK INSTRUMEN
|
CONTOH INSTRUMEN
|
· Menjelaskan definisi Buddha, Dhamma dan Sangha dengan kecerdasan
· Menunjukkan kebajikan-kebajikan
|